Jenjang Prestasi Atlet Panjat Tebing Indonesia

Posted by on Tuesday, August 6, 2013


Merasa punya skill, tapi tidak tahu bagaimana menyalurkannya? Jangan Khawatir. Verticalsummit terbang ke Semarang menemui seorang rekan kami seorang pelatih senior yang memberi kami sedikit bocoran "jalan menuju kesuksesan".



*artikel ini rencananya aku tulis untuk project salah satu majalah panjat tebing yang sampai sekarang belum kesampaian.

Sport Climbing di Indonesia secara resmi dianungi oleh Forum Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Struktur FPTI terdiri dari sekretariat Pengurus Pusat (PP) pada tingkatan nasional. Pada tingkatan propinsi atau kota terdapat Pengurus Daerah (Pengda), dan pada tingkat kabupaten diatur oleh Pengurus Cabang (Pengcab). Sedangkan di bawah Pengcab terdapat klub-klub amatir maupun organisasi pecinta alam yang menampung pegiat sport climbing umum di setiap kabupaten.

Pada dasarnya sistem rekruitmen atlet telah diatur melalui beberapa cara, salah satunya seleksi atlet oleh masing-masing pengurus FPTI. Sedangkan yang "kurang lazim" adalah melalui kompetisi terbuka. Kali ini kita akan mengenal sedikit mengenai rekrutimen reguler yang menjadi agenda masing-masing pengurus FPTI.

Terdapat kompetisi resmi yang sebagai seleksi mencari bibit-bibit baru yang memiliki talenta khusus dalam sport climbing yang disebut Promosi dan Degradasi (Prodeg). Prodeg ini merupakan agenda rutin yang umumnya digelar setiap enam bulan sekali oleh Pengcab dan Pengda di setiap wilayah. Sedangkan pada tingkatan nasional, disebut dengan Seleksi Nasional (Seleknas).

Untuk dapat menjadi bagian dari tim atlet panjat tebing, maka seseorang harus dapat lolos dalam Prodeg di Pengcab terlebih dahulu. Setelah lolos dari prodeg Pengcab, maka ia memiliki kesempatan untuk mengikuti Prodeg di Pengda. Tidak semua orang dapat mengikuti Prodeg di tingkat Pengda, karena hanya diperutukkan bagi mereka yang telah mendapat surat rekomendasi dari pengurus Pengcab FPTI. Seperti halnya seleksi di tingkat Pengda, Seleknas juga hanya diperuntukkan bagi atlet yang telah mengantongi surat rekomendasi dari Pengda FPTI.

Adanya sistem "Promosi" dan "Degradasi" dikarenakan setiap pengurus FPTI memiliki kuota tersendiri mengenai jumlah atletnya. Jika ada atlet baru yang berprestasi dan masuk dalam program PJP, tentu saja ada yang didegradasi sehingga jumlah ini akan tetap bertahan. Walaupun dengan anggota tim yang berbeda. Khusus kuota atlet di masing-masing pengda berbeda-beda dengan kuota maksimal enambelas orang. Terdiri dari delapan orang atlet putra dan delapan orang atlet putri. Pada tahun ini, kuota maksimal dipegang oleh tiga Pengda, yaitu Pengda Jateng, Pengda Jatim, dan Pengda Kaltim.

Terkait hal ini, belum ada peraturan dari FPTI yang mengatur batasan umur maksimal bagi para atlet. Selama seorang atlet mampu bersaing dengan atlet lain, maka ia akan tetap berpeluang mengharumkan nama bangsa. Selain itu, jenjang prestasi ini tidak dapat diterobos oleh seorang atlet. Misal, seorang atlet tidak dapat tiba-tiba menjadi atlet nasional apalagi internasional jika belum tercatat menjadi atlet Pengda maupun Pengcab.

Sebelum seorang atlet mengikuti kompetisi, maka terdapat program pelatihan khusus yang disebut dengan program Pelatihan Jangka Panjang (PJP). Program pelatihan ini dibagi menjadi dua, yaitu desentralisasidan sentralisasi. biasanya diawali dengan desentralisasi, yaitu program pelatihan pada daerah asal masing-masing atlet. Sedangkan sentralisasi, atelt secara bersama dipusatkan pada satu tempat sebelum mengikuti pertandingan. Lama pelatihan pun berbeda disesuaikan dengan skala pertandingan dan pertimbangan masing-masing daerah.

Misalnya, untuk PON September nanti, Pengda Jateng telah memulai PJP sejak dua tahun lalu. Satu tahun secara desentralisasi, dan satu tahun secara sentralisasi. Program ini berbeda dengan daerah lain, karena ada yang telah mempersiapkan bahkan empat tahun lalu, atau ada juga yang sama sekali belum mempersiapkan atletnya.

Oke. Now you know how to become a great athlete, eh? Jika kalian belum tergabung dalam tim atlet sport climbing, segera cari informasi di pengurus FPTI terdekat. Kesempatan terbuka lebar bagi kalian yang mau berusaha. Good Luck!

One Comment

  1. Panjat tebing memang merupakan olahraga yang sangat menantang. Selain itu panjat tebing juga membutuhkan kekuatan fisik yang prima. Diperoleh informasi dari http://bit.ly/MaJLO3 bahwa saat ini juga telah ada panjat tebing di dalam rumah. Unik ya.

    ReplyDelete