Canyoning Indonesia Dalam Media

Posted by on Tuesday, April 22, 2014



Aku dalam perjalanan menuju Kampung Laut bersama tim Indonesia Bagus Net Tv saat ada telepon masuk dari Mas Kresna, host program acara Selamat Pagi Akhir Pekan Trans 7. Saat itu aku tengah membantu tim Net TV sebagai fixer yang sedang mengangkat tema Kabupaten Cilacap. Fixer itu sebutan untuk semacam guide lokal bagi para reporter media televisi. Kali itu Mas Kresna menanyakanku tentang aktifitas canyoning. Entah dari mana di tahu tentang informasi tersebut, kebetulan aku cukup intens dengan kegiatan itu. Obrolan kami pun berlanjut dengan menentukan teknis untuk liputan canyoning.





22 Maret 2014. Tidak terasa sejak pertama kali mencoba canyoning, 5 Desember tahun lalu hingga minggu Terakhir di bulan Maret ini, sudah belasan atau puluhan aku turun ke sungai. Tidak terasa juga jika canyoning telah menjadi keseharianku selain slackline. Anggota komunitas Canyoning Indonesia pun mulai bertambah. Di mulai dari gerakan di twitter, facebook, dan jejaring sosial lain hingga kemudian datang anggota-anggota baru yang mulanya hanya sekedar penasaran hingga yang benar-benar serius menekuninya.



Kali ini kami tidak mengikuti rute canyoning yang biasa kami lewati. Kami langsung menuju curug Lawang yang menjadi tujuan utama dalam pengambilan gambar tersebut. Total sekitar sembilan orang anggota komunitas Canyoning ID, tiga orang crew Trans 7, dan lima orang tim BAF diangkut menggunakan truk pick up dengan kondisi seadanya. Pick up yang sudah cukup berumur itu membawa kami menembus jalan sempit di tengah areal persawahan Desa Karangsalam.


Dan pengambilan gambar pun dimulai dengan pemakaian peralatan sebagai shoot pertama, lalu abseiling di Curug Lawang pun dimulai. Sayangnya kali ini aku ikut mengambil gambar menggunakan kamera Go Pro, sehingga aku tidak tampak dalam liputan itu. :p

 
 Selain itu, aku harus ascending naik-turun air terjun dengan ketinggian dua puluh tigaan meter itu mengikutii peserta yang abseiling. Berkali-kali ascending dengan satu ascender lumayan menguras tenaga, dibutuhkan jam terbang yang tinggi dalam pull up agar tidak cedera dan pegal-pegal.


Tujuan berikutnya adalah Sungai Pelus di bawah jembatan Telaga Sunyi. Big water sliding menanti kami dilanjutkan dengan cliff jumping 7 meter. Awalnya kami agak pesimis mengingat hujan yang tiba-tiba turun. Namun agaknya cuaca berpihak pada kami karena tak perlu kami menunggu lama hingga hujan reda. Lalu pengambilan gambar pun diteruskan.




Catatan : aku sangat sibuk beberapa waktu terakhir. Beberapa project bolting terlaksana secara maraton. Belum lagi jadwal gathering dan membuka rute baru untuk canyoning. Aku sempatkan beberapa menit untuk menulis tulisan yang agak berantakan ini. Terima kasih untuk Hendi Setyo Nugroho untuk semua foto dokumentasi acaranya.
(Purwokerto, 22 April 2014)

Dan beginilah saat sudah tayang di acara Selamat Pagi akhir Pekan Trans 7 :
(video belum diupload. Nunggu firewire buat ngapture mini dv. tunggu update-an postingan ini :p )

Ngomong-ngomong, sebelumnya juga Canyoning ID juga sempat tayang di RCTI, lho. Ini dia :

Tak hanya itu, Canyoning juga sudah sering tayang di media cetak lokal atau pun nasional. Ini sebagian media yang sudah aku scan :














Dan ngomong-ngomong lagi, kalau tayangan yang di Indonesia Bagus Net TV yang sudah aku sebutkan sebelumnya, bisa kalian saksikan di sini :


Leave a Reply