Archive for 2016

Rappelling Curug Telu


"Daya jelajah manusia yang semakin luas. Tren wisata dan perjalanan meningkat tajam beberapa tahun terakhir. Membuat surga-surga tersembunyi tersingkap tak lagi tersembunyi. Menyisakan tempat-tempat indah yang sulit dijangkau. Namun bagaimanapun, pengetahuan dan rasa keingintahuan, terlebih keinginan dan semangat kebaruan membuat manusia dapat mengakses tempat-tempat yang sebelumnya tampak mustahil dapat diakses. Teknik dan teknologi peralatan yang berkembang, ditambah gaya hidup menciptakan pasar, industri, dan komersialisasi wisata. Semuanya demi memuaskan hasrat dan pemujaan manusia terhadap keindahan alam. Manusia semakin merasa memiliki alam yang seakan semuanya dalam genggaman. Sebuah romantisme yang akan diwariskan pada keturunan dan generasi penerusnya". 

Di Timur Indonesia 3 : Deep Water Soloing Labengki


Lalu sebagian di antara kita, mereka mampu melihat menembus beton dan tembok yang mengekang zaman. Keluar dari batas kehidupan, dan memperluas pandangan. Menemukan sebuah kecil pijakan yang menjanjikan kebebasan. Maka nampaknya, bagi mereka, itu adalah sebuah kemungkinan yang tak terbatas. Lalu mereka berjalan, dan menemukan tempat baru di ujung garis depan. Dan bergitulah mereka terus berjalan, berada di depan, dan menentukan batas baru dalam peradaban. Karena pada dasarnya, impian tak dapat diwujudkan tanpa kemauan. Harapan, akan selalu ada bagi mereka yang memiliki keyakinan. Lalu saat kita mulai berjalan, mereka mencapai seberang cakrawala yang menutupi pandangan. Tapi pada akhirnya, semua orang akan memilih sebuah keputusan. Memilih sebuah tujuan dan kebebasan. Atau diam tanpa melawan, menukarkan dirinya pada gaya hidup kekinian.

Di Timur Indonesia 3 : Pulau Labengki


"Bagaimana kalau sebetulnya kita hanya probabilitas? Kemungkinan. Dalam hitungan deret matematis. Kita adalah kemungkinan. Kemungkinan kita beririsan dengan kemungkinan orang lain, sehingga kita dapat bertemu dengan orang lain. Bisa jadi kemungkinan kita akan menjadi kemungkinan lain jika kita mengambil keputusan yang berbeda. Atau hal yang lebih ekstrem, bagaimana kalau sebetulnya kita tidak benar-benar ada. Kita tidak hidup dalam kemungkinan kita sendiri. Kita tidak beririsan dengan kemungkinan orang lain, tapi justru merupakan kemungkinan dari orang lain". 

Di Timur Indonesia 2 : Pulau Bokori


Pada postingan sebelumnya, aku telah menceritakan sedikit mengenai pengalamanku di Kota Kendari. Pengalaman di Bagian Timur  Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara, mungkin akan aku tuliskan ke dalam empat bagian. Alasannya, karena tidak hanya sekali aku mengunjungi Sulawesi Tenggara. Kalau kalian belum membacanya, mungkin bisa buka di sini.

Di Timur Indonesia 1 : Kendari


Dalam hidup kita, ada beribu kemungkinan yang pada dasarnya terkoneksi satu sama lain. Dengan seseorang, dengan sesuatu, atau dengan suatu tempat. Seringkali kita tidak menyadarinya. Bukan karena kita tidak tahu, tetapi karena belum waktunya. Ya, kita baru menyadarinya setelah semuanya terjadi. Di saat itulah, kita mulai merangkai sebuah keterkaitan. Menduga-duga dan karena keterbatasan kita, kita seringkali hanya berasumsi. Lalu untuk menyederhanakannya, semuanya berujung pada istilah "takdir" atau "nasib".

Canyoning Seribu Meter Metro Tv & Blue Ice Pond


Ramai di perbincangan timeline sosial mediaku, sebuah pemeo bahwa Purwokerto tidak butuh mall. Purwokerto adalah kota yang dapat dinikmati tanpa pusat perbelanjaan. Jujur, bagiku ada pusat perbelanjaan atau tidak di suatu kota bukan menjadi masalah penting bagiku.

Aku lebih memilih menghabiskan waktu dengan kotor belepotan tanah dibanding wangi berparfum dan memandangi harga-harga dan deretan barang baru di pusat perbelanjaan. Terlebih dengan alam yang hanya terpisah beberapa menit dari tempatku berdiri, siapa yang membutuhkan pusat perbelanjaan. Ada atau tidak pemeo itu, tanpa harus disebutkan, kota ini telah menyediakan banyak hal bagiku.

Panjat Tebing Siung (Lagi)


Alih-alih merayakan tahun baru, sebagian petualang ini justru memilih menjauh dari gemerlap kota dan menikmatinya dengan gaya radikal mereka.

Trip Rinjani Part 3 - Habis


Seri terakhir dari dokumentasi perjalanan Rinjani.

Trip Rinjani Part 2


Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai dokumentasi perjalanan menuju Puncak Rinjani.

Trip Rinjani Part 1


Untuk pertama kalinya aku memposting tulisan dengan tema mendaki gunung. Sebelumnya aku sempat ragu untuk memposting ini. Pertama, aku tidak begitu hobi mendaki gunung, kedua blog ini sebetulnya aku dedikasikan sebagai ruang aktifitas highrope seperti panjat tebing, slackline, dan canyoning. Ketiga, trip ini sebetulnya sudah sangat basi untuk saya posting karena trip ini kami lakukan akhir 2014 lalu.

Hidup dan Perubahan Part 2


Katanya, takdir tidak dapat dirubah, tetapi nasib ada di tangan kita. Semuanya tergantung usaha dan pola pikir kita.

Hidup dan Perubahan Part 1


"Segala sesuatu pasti berubah, yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri" - Herakleitos.